X-Steel - Move

Senin, 30 April 2012

Stadion Taman BMW calon stadion termegah di Asia



Kota : Jakarta, DKI Jakarta
Dibangun : masih dalam tahap perencanaan (dijadwalkan dibangun awal 2010 dan diperkirakan selesai Tahun 2020)
Kandang : -
Kapasitas : 40.000 kursi.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Modern
Kategori : A
Sejarah Singkat
Stadion Taman BMW (Taman Bersih Manusia dan berWibawa) merupakan kandang masa depan klub elit sepakbola Indonesia, yaitu Persija Jakarta. Yang mana stadion ini akan menjadi salah satu stadion sepakbola modern terbaik di Asia. Dapat di bayangkan apabila stadion ini selesai sesuai perencanaan yang telah ada, stadion ini bakal menjadi Allianz Arena nya Indonesia ataupun menyerupai Emirates Stadium yang ada di Inggris. Semoga Terwujud.
Perkiraan Kondisi
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A

Rabu, 11 April 2012

Peringkat Indonesia kembali Anjlok

Peringkat Indonesia kembali anjlok. Berdasarkan rilis yang dikeluarkan FIFA, Rabu 11 April 2012, Indonesia harus puas berada di peringkat 151 dengan mengumpulkan 160 poin, atau turun 4 peringkat dibandingkan bulan sebelumnya. Indonesia bahkan kini harus puas berada di bawah peringkat Filipina.

Phil Younghusband dan kawan-kawan kini menempati posisi ke-148. Dua negara Asia Tenggara lain yang memiliki peringkat lebih baik dari Indonesia adalah Vietnam dan Thailand. Vietnam kini berada di peringkat 97, atau naik 1 peringkat. Sedangkan Thailand berada di posisi 141, turun 2 peringkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Peringkat Indonesia memang masih lebih baik dibandingkan Malaysia dan Singapura yang berada di posisi 156 dan 158. Namun ini menjadi peringkat terburuk dalam lima bulan terakhir. Tren penurunan peringkat FIFA yang dialami Indonesia dimulai pada Desember 2011. Di mana saat itu, posisi Indonesia masih terkunci di peringkat 142.

Pada bulan Januari 2012, peringkat Indonesia melorot satu strip menjadi 143. Di bulan kedua atau Februari, peringkat Indonesia kembali mengalami penurunan, bahkan hingga tiga strip menjadi 146. Memasuki bulan Maret, Indonesia kembali harus turun di posisi 147. Dan di bulan ini, Indonesia terdampar di peringkat 151.

Menyikapi hal tersebut, penanggung jawab timnas Indonesia, Bernhard Limbong mengungkapkan pihaknya tidak ingin terlalu berkutat pada peringkat yang dikeluarkan FIFA. Menurutnya, hal yang paling mendesak adalah mengatasi kisruh yang terjadi dalam kepengurusan PSSI saat ini.
"Sebenarnya kita tidak perlu berkutat dengan masalah angka yang dikeluarkan FIFA. Buat apa kita dapat peringkat 100 jika tidak bersatu? Jadi itu (penyelesaian konflik) yang menjadi prioritas kami," kata Bernhard kepada VIVAnews, Rabu 11 April 2012.
Berbicara sejarah, peringkat 151 memang bukan yang terburuk bagi Indonesia. Peringkat terendah Indonesia terjadi pada Desember 2006 saat masih berada di bawah rezim Nurdin Halid. Saat itu Indonesia menduduki peringkat 153 FIFA.
Sedangkan peringkat terbaik Indonesia dicapai pada bulan September 2008 dengan menduduki peringkat 76 FIFA. Saat itu, PSSI dipimpin Azwar Anas yang beberapa saat kemudian mundur menyusul kegagalan Indonesia melaju ke final Piala Tiger. 

Dongkrak Peringkat, PSSI Akan Panggil Pemain ISL

Bernhard sendiri tidak menafikan, meski tidak terlalu memperdulikan peringkat, tapi pihaknya tetap berusaha dengan berbagai cara untuk memperbaiki posisi Indonesia dalam peringkat FIFA. Salah satu cara yang ditempuh dengan berencana membuka kembali peluang memanggil pemain-pemain yang merumput di Indonesian Super League (ISL).
"Kami akan melakukan upaya terukur dan bersatu untuk membawa kembali peringkat Indonesia naik. Salah satu cara adalah dengan rekonsiliasi. Kami akan meyakinkan FIFA agar timnas Indonesia bisa mengerahkan full team atau menurunkan tim terbaik," papar Bernhard.
PSSI tampaknya sadar dengan hanya bermodal pemain-pemain IPL, timnas Indonesia tidak akan menuai hasil yang memuaskan. Hal itu juga dibuktikan dengan hasil memalukan yang dituai Indonesia di penyisihan Grup E Pra Piala Dunia 2014 pada 29 Februari 2012 lalu.
Saat itu, Indonesia dicukur Bahrain 0-10. Hasil itu menjadi yang terburuk dalam 28 tahun terkhir. Rekor terburuk Indonesia sebelumnya dicatat saat bertemu Denmark dalam sebuah laga pershabatan di Kopenhagen, 3 September 1974. Dalam duel ini pasukan Merah Putih menyerah dengan skor 0-9.
Karena alasan itu pula yang akhirnya mampu memaksa PSSI pimpinan Djohar Arifin menelan ludah sendiri. Maklum, Djohar sempat berikrar tak akan memanggil pemain yang bermain di kompetisi ISL.
"Dan semoga ini (pemanggilan kembali pemain ISL) dapat menjadi perbaikan bagi peringkat Indonesia. Diharapkan di ajang terdekat, Indonesia yang akan berlaga di Palestina pada 15 Mei mendatang, sudah bisa bermain full team," kata Bernhard Limbong.

Selasa, 10 April 2012

Hadapi Inter Milan, PSSI Susun Dua Tim


Inter Milan akan melakukan tur ke Indonesia 24-26 Mei 2012.
Inter Milan akan melakukan tur ke Indonesia 24-26 Mei 2012. (sumber: AFP)
Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan membentuk dua tim menghadapi klub raksasa Serie A Italia Inter Milan yang berkunjung ke Indonesia, Mei mendatang.

Nerazzurri bakal tampil dua kali di Jakarta. Dua laga eksibisi tersebut, bakal mempertemukan Il Biscione dengan Indonesia Selection dan juga Timnas U-23.

"Kedua tim untuk menghadapi Inter Milan itu, Indonesian Premier League (IPL) Selection dan Indonesia Selection. Indonesia Selection menantang Inter pada 24 Mei. Kemudian dua hari kemudian, giliran IPL Selection yang melawan I Nerrazurri di SGBK," kata Koordinator Timnas Indonesia Bob Hippy, hari ini.

Rombongan Inter Milan dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada bulan Mei 2012. La Beneamata memasukkan nama Indonesia sebagai salah satu negara destinasi Tur Asia yang mereka jalankan di musim panas 2012.

Tim Italia ini akan diperkuat Maicon, Diego Milito, Javier Zanetti, Esteban Cambiasso dan juga pemain Asia, Yuto Nagatomo. Sementara Wesley Sneijder (Belanda) dan Giampaolo Pazzini (Italia) tak tampil karena harus mengikuti Euro 2012 bersama timnas mereka masing-masing.

Menurut Bob, sebagian besar pemain muda Indonesia yang akan melawan Inter, merupakan proyeksi untuk SEA Games Myanmar pada 2013.

"Pemain-pemain mulai akan dipanggil setelah rapat. Kami ingin mempersiapkan tim ini dengan sangat baik. Sedangkan untuk pelatih, dipercayakan kepada Aji Santoso dan Nil Maizar," katanya.

Bob menambahkan, Aji didaulat menangani Indonesia Selection. Sedangkan Nil Maizar, notabene pelatih Semen Padang, membesut IPL Selection.

Senin, 09 April 2012

Afred Riedl kembali menangani Timnas

Mantan pelatih timnas Alfred Riedl akhirnya datang kembali ke Indonesia, tadi malam (8/4). Pelatih asing asal Austria itu akan menangani timnas PSSI versi La Nyalla Mattalitti, mulai pekan ini.

Menurut Ketua Badan Timnas PSSI Rahim Soekasah, pihaknya akan langsung membicarakan program dengan Riedl, hari ini. "Kami akan melakukan rapat bersama anggota Exco PSSI lainnya. Dia (Riedl) akan melakukan pemaparan kepada kami," katanya, kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Rahim, Alfred akan menjelaskan programnya kepada PSSI-nya. Nanti, program itu akan disesuaikan dengan target dan program jangka panjang tentang Timnas dari PSSI yang sudah dibahas dalam rapat Exco kali pertama, pekan lalu.

Jika penyatuan visi misi pembangunan timnas itu sudah bisa dipahami oleh Riedl, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penandatanganan kontrak secara resmi.

"Kalau program sudah klik, baru kami ke arah penandatanganan kontrak," "ucapnya.

Meski demikian, Rahim menampik jika pihaknya dianggap belum menemukan kata sepakat dengan Riedl. Dengan kedatangan Riedl ke Indonesia, terang Rahim, berarti sudah ada nilai yang disepakati. Tapi, masih belum ditandatangani karena harus sesuai dengan program.

"Dia datang kemari ya untuk memastikan statusnya, Riedl tinggal jalan saja. Tanda tangan kontrak setelah pertemuan, karena dia harus kenal dulu dengan ketua umum PSSI yang baru juga," tandasnya.

Mengenai nilai kontrak yang akan disepakati, Rahim menyebut nilainya tidak berbeda jauh dengan kontrak lamanya saat masih menangani Bambang Pamungkas dkk sepanjang 2010 sampai 2011.

"Harganya tidak berbeda jauh, kalau nambah pun sedikit, mungkin dengan tambahan fasilitas lainnya," tutur Rahim.

PSSI juga memberikan kewenangan penuh kepada Riedl untuk menentukan pemain yang akan dipilih masuk ke timnas. Karena itu, setelah pertemuan dengan Exco, Riedl akan langsung memantau pertandingan perdana ISL putaran kedua.

"Dia memiliki kewenangan penuh memilih pemain, dan asisten pelatih. Terserah dia, mau memakai siapa," tutur Rahim.

Nantinya, Riedl akan diplot untuk menyiapkan timnas Garuda yang akan tampil di ajang Piala AFF 2012 dan SEA Games 2013.

Sementara itu, Riedl tiba di Indonesia tadi malam sekitar pukul 19.00. Dia mengaku sangat senang bisa kembali ke Indonesia, dan siap untuk mengembangkan sepak bola nasional.

"Saya sudah lama tidak melihat perkembangan sepak bola Indonesia. Karena itu saya akan melihat pertandingan ISL dulu, untuk mengetahui sejauh mana perkembangannya," ujar Riedl.

Sabtu, 07 April 2012

di leg 2 Persebaya ingin wasit asing


Persebaya/ dok.SOCCER
Click to enlarge
Hasil imbang 2-2 pada leg pertama membuat Persebaya sedikit kecewa. Pasalnya mereka sudah unggul dua gol lebih dulu lewat Mario Karlovic dan Mat Halil. Selain itu, beberapa keputusan wasit dinilai banyak merugikan Persebaya. Salah satunya saat gol balasan pertama Negeri Sembilan melalui Jean-Emmanuel Effa Owona yang dianggap berbau off-side.
Pelatih Persebaya, Divaldo Alves juga mengkritik permainan keras yang dilakukan pemain-pemain Negeri Sembilan. Khususnya kepada Andik Vermansah. Berkali-kali Andik dijatuhkan secara paksa oleh pasukan The Deer. Tapi tak digubris wasit. "Kami kecewa, berkali kali Andik dikasari pemain lawan. Tapi wasit diam tak memberi hukuman kartu," keluh Divaldo.
Perwakilan manajemen, Ram Surahman selaku Media Relation Persebaya, juga kecewa dengan kepemimpinan wasit yang dinilai lebih menguntungkan tuan rumah. "pertandingan ini berlabel uji coba, harusnya wasit lebih fair dalam memimpin pertandingan. Jangan mencederai sportivitas dengan keputusan-keputusan menguntungkan tuan rumah," kata Ram sapaan akrabnya.
Meski kecewa dengan kepemimpinan wasit Malaysia, Ram Surahman mengatakan Persebaya akan membalas dengan permainan yang cantik pada leg kedua di Surabaya nanti. ”Untuk lebih fair pada leg kedua di Surabaya nanti, Persebaya akan meminta kepada PSSI untuk mensiapkan wasit asing supaya pertandingan berjalan menarik serta fair-play agar kejadian seperti laga kemarin (Malaysia) tidak terulang” tutup Ram. (Dani Kumara)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons